PRAKTIKUM REAKSI EKSOTERM
DAN REAKSI ENDOTERM
KATA PENGANTAR
Berbagai cara telah di lakukan
pemerintah agar mutu pendidikan di indonesia tidak semakin menurun.oleh karena
itu,metode pembelajaran kita harus segera diperbaiki agar dapat menghasilkan
manusia cerdas,mandiri dan kretifitas.
Dalam penyusunan laporan ini,kami
telah mempertimbangkan ciri ilmu kimia sebagai ilmu yang berlandaskan praktik
dan eksperimen.Kami tidak cukup dengan merasa mengerti,tetapi sungguh-sungguh
dapat mempraktikannya atau melakukan suatu ketrampilan ilmiah.Atas pertimbangan
tersebut laporan ini telah kami susun berdasarkan eksperimen yang telah kami
lakukan.Namun demikian kami menyadari bahwa laporan ini belumlah sempurna.Oleh
karena itu mengharapkan kitik dan saran yang sekiranya dapat di gunakan sebagai
masukan untuk perbaikan laporan ini.Untuk itu kami mengucapkan terima kasih.
Mataram,7 oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................ V
PERCOBAAN
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM.................................................................... 1
1.Tujuan............................................................................................................................................................................. 1
2. Dasar Teori.................................................................................................................................................................. 1
Hasil pengamatan........................................................................................................................................................... 4
Kesimpulan........................................................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................. 10
1. Tujuan
2. Dasar
Teori
Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor.
Kalor dilepas dari sistem ke lingkungan sehingga entalpi
sistem berkurang dan perubahan entalpi berharga negatif.
(bertanda negatif)
Diagram
tingkat energi reaksi eksoterm
∆H = Hp –
Hr <>
H atau ∆H = (-)
Hp <>
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang memerlukan kalor.
Kalor diserap dari lingkungan ke sistem sehingga entalpi
dalam sistem bertambah dan perubahan entalpi berharga positif.
(bertanda positif)
Diagram
tingkat energi reaksi eksoterm
∆H = Hp –
Hr > 0
H atau ∆H = (+)
Hp > Hr
1. Alat
dan Bahan
2. Cara
Kerja
1. Hasil
Pengamatan
2. Pertanyaan
1) Gejala
apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1, 2, 3, dan
4?
2) Jika
reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi dengan suhu
campuran pada (1) dan (2)?
3) Bagaimanakah
jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (1), (2), (3), dan (4) jika diukur pada
suhu dan tekanan yang sama?
4) Gambarlah
diagram tingkat energi untuk keempat reaksi di atas!
5) Simpulkanlah
pengertian reaksi eksoterm dan endoterm
3. Menjawab
Pertanyaan
1) Gejala
yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada
a. Percobaan
1. Pencampuran HCl dan Pita Magnesium
Ø Terlihat seperti mendidih
Ø Pita magnesium melebur
Ø Menghasilkan kalor
b. Percobaan
2 Pencampuran Ba(OH)2 . 8H2O dan NH4Cl
v Suhu camuran rendah (dingin)
v Menghasilkan bau gas menyengat
v Warna berubah menjadi agak kebiruan
c. Percobaan
3 Pemanasan serbuk belerang (S) dan serbuk besi (Fe)
ü Mengeluarkan gelembung seperti ketika mendidih
ü Terdapat pijaran api berwarna biru
ü Serbuk berubah menjadi hitam
d. Percobaan
4 Pemanasan CuCO3
§ Ketika terjadi reaksi serbuk CuCO3 yang berwarna
hijau berubah menjadi hitam.
2) Jika
hasil reaksi dibiarkan beberapa jam dan reaksi telah berakhir maka diharapkan
suhu akan kembali ke keadaan normal.
(1) Reaksi
disertai pelepasan atau pembebasan kalor, ketika reaksi selesai maka diharapkan
suhu menurun menjadi normal.
(2) Reaksi
disertai pengikatan kalor, ketika reaksi selesai diharapkan suhu naik menjadi
normal.
3) Jumlah
entalpi zat-zat hasil reaksi (1), (2), (3) dan (4) (T,P)?
a. Pencampuran
HCl dan Mg … (1)
Merupakan reaksi eksoterm ∆H = Hp – Hr <>
∆H = - (negatif)
Hp <>
b. Pencampuran
Ba (OH)2) . 8H2O dan NH4Cl … (2)
Merupakan reaksi endoterm ∆H = Hp – Hr > 0
∆H = + (positif)
Hp > Hr
a. Pemanasan
S dan Fe …(3)
Merupakan reaksi eksoterm ∆H = Hp – Hr <>
∆H = - (negative)
Hp <>
b. Pemanasan
CuCO3
Merupakan reaksi endoterm ∆H = Hp – Hr > 0
∆H = + (positif)
Hp > Hr
1) Gambar
diagram tingkat energi
a. Pencampuran
HCl dan Mg
H ∆H = -
2 HCl(l) + Mg(s) → MgCl2(aq)
+ H2(g) ∆H = -
b. Pencampuran
Ba(OH)2 . 8 H2O dan NH4Cl
H ∆H = +
Ba(OH)2 . 8 H2O(s)
+ 2NH4Cl(s) → Ba(OH)2(aq) + 2 NH4OH(aq)
∆H = +
c. Pemanasan
S dan Fe
H ∆H = -
Fe(s)
+ S(s) → FeS(s) ∆H = -
d. Pemanasan CuCO3
CuO(s) + CO2(g)
CuCo3(s)
H ∆H =
+
CuCo3(s) → CuO(s)
+ CO2(g) ∆H = +
2) Pengertian reaksi eksoterm dan endoterm
a. Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang mengikutsertakan
atau menghasilkan kalor dan mempunyai harga perubahan entalpo negatif (-).
b. Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang memerlukan kalor
agar reaksi tetap berjalan dan mempunyai harga perubahan entalpi positif (+).
1. Pembahasan
1) Pencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas.
Reaksi kimia yang menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm
mempunyai Hr <>
2 HCl(l)
+ Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g) ∆H = -
2) Pencampuran Ba(OH)2 . 8 H2O dan NH4Cl.
Pembauan gas, menghasilkan suhu dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi
endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.
Maka persamaan termokimianya adalah
Ba(OH)2
. 8 H2O(s) + 2NH4Cl(s) → Ba(OH)2(aq)
+ 2 NH4OH(aq) ∆H = +
3) Pemanasan serbuk belerang (S) dan serbuk besi (Fe)
menghasilkan pijaran api tapi agar terjadi reaksi diperlukan pemanasan. Setelah
beberapa saat, pemanasan dihentikan dan reaksi masih berjalan. Reaksi ini
termasuk reaksi eksoterm, mempunyai Hr <>
Fe(s) + S(s) →
FeS(s) ∆H = -
4) Pemanasan
CuCO3 ketika pemanasan dihentikan maka reaksi ikut berhenti. Dengan
kata lain reaksi ini memerlukan kalor. Reaksi in termasuk reaksi endoterm.
Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif. Persamaan
termokimianya adalah
CuCo3(s) → CuO(s) + CO2(g) ∆H
= +
2. Kesimpulan
1) Reaksi
eksoterm adalah reaksi yang disertai pelepasan kalor ke lingkungan dan
mempunyai harga perubahan entalpi negatif.
2) Reaksi
endoterm adalah reaksi yang disertai perpindahan kalor dari lingkungan ke
sistem dan mempunyai harga perubahan entalpi positif.
3) Reaksi
(1) dan (3) termasuk reaksi eksoterm, sedangkan reaksi (2) dan (4) termasuk
reaksi endoterm.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/search?sclient=psy-ab&hl=en&source=hp&q=link%3Amhtml%3Afile%3A%2F%2FE%3A%5CCatatan+War_+PERCOBAAN+REAKSI+EKSOTERM+DAN+ENDOTERM.mht%21http%3A%2F%2Fwar27.blogspot.com%2F2009%2F11%2Fpercobaan-reaksi-eksoterm-dan-endoterm.html&btnG=Search
Buku Kimia
Airlangga 2A
|
Sabtu, 26 November 2011
Laporan Praktikum Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar