The Diary

>>JAEJOONG'S STORY

>>The Diary

“Hei…,,,kamu nggak main-main sama anak yang lain??”aku bertanya kepada salah seorang teman,yang duduk dibelakangku,cwo pendiam yang nggak pernah menanggapi pertanyaan yang selalu aku ajukan kepadanya setiap hari,aku juga sih sebenernya yang kurang kerjaan bertanya kepada orang tuna rungu,tapi dia juga yang salah,setidaknya dia menjawab pertanyaanku dengan menulis di selembar kertas,seperti yang biasanya dilakukan oleh anak tuna rungu lainnya,tapi….boro-boro nulis, menatap wajahku saja dia nggak pernah,dia cuek?? Bisa di bilang gitu,mungkin karena dia minder sama temannya yang lain???,aku pernah melihatnya pulang sekolah,di berjalan merunduk,seperti ‘L’ yang di film death note,cwo itu bisa di bilng misterius,dia pintar??malah jadi yang paling pinter dikelasku,itu juga salah satu sebabnya aku bela-belain supaya dia mau berkomunikasi denganku,dia tidak pernah bergaul sama sekali dengan teman yang lainnya,dia hanya diam,menyendiri,itu yang membuatku penasaran dan ingin menjadikannya sahabatku, itupun kalau dia mau.

“oh…okay kalau nggak mau jawab,dangsin ui irum un muosimnikka??”tanyaku basa basi menanyakan namanya,siapa tau dengan pertanyaan ini dia mau berkomunikasi dengan ku,aku menunggu satu menit,dia belum juga menanggapi pertanyaan ku,sekarang aku mulai bosan dengan pertanyaanku yang nggak berguna itu,aku berdiri hendak pergi ke kantin,

“kamu nggak laper??”tanyaku lagi,dia lagi dan lagi tidak menanggapi sama sekali,yang hanya bisa dia lakukan adalah merunduk!! Aku melihat ada pergerakan di tangannya,,dan ternyata…ya,dia mulai menulis diselembar kertas,kata yang membuatku ingin membunuhnya,bayangin aja,dia belum kenal aku,berani sekali dia menulis kata PABO!!!yang pastinya kata itu ditujukan kepadaku.

“heh…kamu tuh ya!!aku nanya baik baik sama kamu!! Kalau kamu nggak suka,setidaknya kamu bisa bilang nggak suka,jangan seenaknya manggil orang PABO,mentang mentang kamu pinter!jangan seenaknya ya?!!” aku kesel banget kalau ada orang yang memanggilku bodoh,aku melihat dia menulis lagi.

Kamu menanyakan pertanyaan nggak berguna!!!

“mmm….iyya sich emang nggak berguna,,ya udah deh,,kamu nggak laper?!!!”emosi ku mungkin udah reda

Nggak!!

                Setelah itu aku pun pergi,tidak mau memperdulikannya lagi, perutku sudah mengadakan demo besar besaran dari tadi,setelah puas mengisi perut,aku pun kembali ke kelas membawa sebotol air minum,rencananya sich mau nawarin joongie-ssi,tapi…setelah melihat tatapan matanya yang menyeramkan itu,,aku memtuskan untuk tidak lagi menawarinya apa apa,,,eh iya cwo itu namanya kim jae joong,menurut gosip yang beredar dia anak miskin,rumahnya dibelakang sekolahku,mungkin itu juga yang menyebabkan anak yang lain menjauhinya,tapi nggak apalah,aku hanya ingin berteman dengannya.

“joongie ssi,,,tau nggak…”

Aku nggak tau!!

“ihhhh…aku kan belum ngelanjutin,,,tau aku punya cerita lucu…”

Nggak nanya!!!

“joongie ssi!!!!!!!!! Denger dulu makanya!!”aku berteriak ditelinganya,,aku melihat reaksinya yang terkejut

Ok

“aku ceritain ya?? gini lho ceritanya…”aku menceritakan pengalamanku yang konyol dan gila gilaan kepadanya,,mulai dari jatuh dari motor di depan pesta,,salah nyemplukin telur ketemen yang lagi ultah,aduh pokoknya parah banget deh,aku melihatnya sempat tersenyum melihat ku menceritakan semua pengalamanku kepadanya,bahagia juga rasanya melihat dia bisa tersenyum.

Gila!!

“hehehe,aku emang gila,tapi gilanya dalem kebenaran,bukan kejahatan,hehehe….eh iya,ikut aku ya ntar sore,aku mau bawa kamu kesuatu tempat,,mau ya???”

Aniyo !!

“joongie ssi,,,mau ya???please?? sekali aja..”aku menampilkan mimic sok imut di depannya

Ne

“horee….ok..ok…tunggu aku ya di depen sekolah,mmm….ntar sore jam 5 yach?? ”

Cerewet!!!

Aneh banget,padahal aku baru berkomunikasi sama dia,kenapa ya aku jadi seneng kalau bicara sama dia,walaupun hanya dengan tulisan.

                                                                                                ***

Tepat jam 5 sore,,aku menuju kesekolah yang tidak jauh dari rumahku,aku melihat joongie ssi berdiri di depan sekolahku.

“joongie ssi udah lama???” dia hanya menggelengkan kepalanya

“oh,okay kalau gitu,kita jalan sekarang aja ya??” aku brjalan di depannya sambil bercerita,aku membawanya ke suatu tempat yang tidak jauh dari sekolahku,sebuah danau yang aku kunjungi setiap hari.

“joongie ssi bagus kah???”tanyaku kepadanya ,dia menggelengkan kepalanya

“ih…sebel deh ngomong sama kamu,joongie ssi ini tuh danau yang paling bagus tau!! Sekarang sich emang nggak bagus,tapi nanti,hmmm…kamu pasti seneng ngeliatnya,satu lagi kamu nggak boleh bilang nggak suka!!!” dia hanya tersenyum mlihatku berbicara,

“tunggu…tunggu!!!”aku menutup kdua matanya dengan tanganku,dia sempat memberontak,tapi akhirnya mengalah juga,pada hitungan ketiga,aku melepaskan tanganku,supaya dia bisa melihat keindahan didanau itu.

                Dia terpaku melihat kearah danau itu,aku yakin dia pasti senang,melihat matahari terbenam dari seberang danau,ikan-ikan yang meloncat dalam bayangan matahari yang terbenam,bulan yang muncul ketika matahari itu sudah tidak tampak lagi,bintang bintang yang bersinar  dipadu dengan cahaya bulan yang terang menambah keindahan dari danau itu.

“bagus kah??”Tanya ku lagi,aku melihatnya menganggukkan kepala,masih tetap melihat kearah danau itu. “itulah proses pergantian siang menjadi malem,hmmm…waktunya pulang,ayo!,ntar kamu dimarah sama ortumu…”aku melihatnya menulis disebuah kertas

Aku masih mau disini,aku nggag di marah,kalau kamu?? Dia melihat kearahku

“nggak lah”

Kenapa?? Kamu cewek

“ortuku udah lama meninggal,mmm…ya udah kalau kamu masih mau disini,aku pulang dulu”aku pun beranjak pergi meninggalkan danau itu,,sepintas aku melihatnya,,dia masih melihat kearah danau itu,, syukurlah,,aku senang melihatmu bahagia,,aku berkata kepada batinku sendiri. Bagiku membahagiakan orang itu hal paling berguna yang pernah aku lakuin.

               

                                                                                                ***

Hari ini aku kurang semangat pergi sekolah,tidak seperti hari biasanya,aku melepaskan tasku dan langsung duduk dibangku ku,,aku melihat jaejoong,aku hanya tersenyum melihatnya,dan dia membalas senyumanku. Dia menyolek punggungku dengan telunjuknya,,hal yang pertama kali dia lakukan selama 1 tahun aku mengenalnya.

Ada apa?

“nggak ada”

Bohong

“ok,,,biasanya setiap hari ulang tahunku,ortuku selalu menjadi yang pertama mengucapkan selamat,,memeluk dan mencium ku,, aku kangen sama semua itu ”kataku bercerita dengan suara lemas

mmm… kamu udah jadi PR mtika?

“aduh…aku lupa kalau sekarang PR itu dikumpulin,gomawa joongie ssi udah ngingetin aku”aku bergegas mengeluarkan buku matematikaku dan langsung mengerjakannya,,sekarang kepalaku bener bener buntu,,nggak bisa mikir,,aku nggak suka matematika,,mungkin karena itu aku nggak bisa bisa dari dulu,,aku sudah mencoba belajar tiap hari,,aku memang mengerti sewaktu dijelasin,,tapi nanti kalau udah sampai rumah,,hilang deh tuh penjelasan. Jae joong duduk di sampingku,hal yang pertama kali juga dia lakukan. Dia menyerahkan bukunya kepadaku,yang tentunya hasil pekerjaannya,tapi aku nggak mau menerimanya,,aku masih menghargai hasil kerja orang lain,,bukannya gengsi atau apa,,aku nggak terbiasa menerima pekerjaan orang. Sepertinya dia mengerti,,dia kembali kebangkunya,,aku sudah pasrah dengan hukuman yang aku terima dari pak guru sekarang.

                Karena belum jadi  pr,,aku diberdiriin didepan kelas,,tentunya nggak sendiri,,aku bersama teman-temanku yang setiap harinya tidak pernah mengerjakan tugas. jaejoong menuju mejanya pak guru,dia menulis sesuat..setelah itu dia kembali lagi kebangkunya.

“song hye ri ssi…duduk”kata pak gru itu menyruhku kembali kebangkuku,aku pun menurtinya,,aku tau pasti jaejoong yang telah menolongku,,setelah sampai di bangku,,aku mengucapkan terima kasih kepadanya,dia membalasnya dengan tersenyum.

                                                                                                ***

                Sperti yang biasanya aku lakukan,sore jam 5.30 aku mengunjungi danau itu lagi,berteriak sekeras kerasnya,berbicara sendiri,dan lainnya yang selalu aku lakukan disana.

“omma,appa hari ini ulang tahunku,,kalian kemana??? Aku sangat merindukan kalian,,setiap hari aku menunggu kedatangan kalian disini,,apakah kalian lupa dengan janji kalian,,kita akan melihat matahari itu lagi bersama,,tapi kalian tidak datang juga”kataku berbicara sendiri sambil mengingat masa laluku yang penuh kebahagian disini.

                Aku merasa ada seseorang yang memelukku dari belakang,tapi siapapun orang itu,aku nggak peduli,aku masih menangis,pelukan orang itu semakin kuat.

Hye ri ssi sangil chukka hamnida, saranghaeyo

                Aku masih belum percaya dengan semua yang aku dengar,aku memejamkan mataku,,membayangkan kedua orang tuaku memelukku erat dan berkata seperti itu.

Song hye ri ssi nomu saranghaeyo

                Setelah aku membuka mataku lagi,aku menyadarinya,bahwa ada seseorang yang benar benar memelukku,spontan aku pun langsung melepaskan pelukan itu,aku benar benar terkejut melihat orang yang mengatakan itu kepadaku.

“joongi ssi???ka..kamu bisa bicara??”

“ne…”

“ko…kok bisa??”tanyaku mengerutkan keningku heran melihatnya

“bisa ajalah,,aku bukan cwo tuna rungu seperti yang kamu pikirkan,aku bukan orang miskin,dan aku juga bukan orang sakit sakitan seperti gosip yang beredar selama ini,aku sengaja melakukan semua itu” katanya menjelaskanku sambil sesekali tersenyum kearahku

“kenapa?? Penampilan kamu bener bener berbeda dari sebelumnya”

“iyalah,aku nggak suka diganggu sama cwe cwe centil itu,mmm…ngeri aja rasanya,,itu sebabnya aku merubah diriku seperti itu,,pura pura bisu,,jadi miskin,dan sakit sakitan,,dengan begitu nggak akan ada cwe yang mau dekekitn aku,kecuali kamu,dirumah aku suka ketawa sendiri kalau nginget semua pertanyaanmu setiap hari…”

“kamu mirip cwo di cover majalah…mmm…aku lupa nama majalahnya apa ”

“itu memang aku,,,”

“owh…kamu ngefans sama ‘L’ ya??makanya nurutin caranya jalan”aku tidak heran ketika dia memberikan pengakuan seperti itu, karena aku sudah curiga sebelumnya.

“yeach,,,gimana menrutmu jaejoong yang sekarang??”tanyanya menunjuk dirinya sendiri

“biasa aja”jawabku singkat

“biasa gimana??”

“seperti cwo yang lainnya”

“kamu nggak tertarik sama aku”

“aniyo”jawabku sambil menggelengkan kepalaku

“lalu,bagaimana dengan perkataanku tadi??kamu mau kan jadi pacar ku??”

“aku nggak seperti cwe lainnya,, cinta sama orang karena harta atau kewibawaannya,,lagian aku juga udah punya cwo yang aku sukai ”

“siapa??”

“apa itu penting?!”

“sangat penting bagiku”

“walaupun aku kasi tau, kamu nggak bisa ngelakuin apa apa lagi kan??”

“mianhae…” katanya lesu,aku melihat ekspresi sedih di wajahnya

“aku suka joongie ssi yang dulu,bisu,sakit sakitan,cuek,dan nyebelin,bukan joongie ssi yang sekarang”

“kenapa?”

“karena kalau aku jadi pacar mu,, tiap hari yang aku dengar adalah celoteh dari mulut mulut cwe yang kurang kerjaan itu,,semakin banyak yang benci sama aku dan lain lain”

“kalau misalnya aku tetap seperti yang dulu,,apa kamu mau jadi pacarku??”tanyanya kini dengan senyum yang lebar

“mmm…ne,,,” dia mencium kemudian memelukku,,erat,,pelukannya hangat seperti hangatnya pelukan kedua orang tuaku,,dan inilah awal dari kisah cintaku,disekolah dia seperti jaejoong yang dulu,, tapi kalau diluar,,dia kembali seperti dirinya yang asli.

malam sudah menunjukkan pukul 12.00 akupun menutup diaryku,,dan mengucapkan selamat malam kepada diary itu,,dan besok aku akan menyambut cerahnya pagi,,seperti kebahagiaan yang aku rasakan setiap hari.
                                        The End